BAB VIII
Manusia dan Pandangan Hidup
Pengertian pandangan hidup dan ideologi
Pandangan hidup merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut cara pandang manusia terhadap dunia dan kehidupan. Selain pandangan hidup sebagai konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini. Setiap manusia baik itu wanita, laki – laki, tua, maupun muda memiliki pandangan hidup masing – masing. Pandangan hidup seseorang akan menentukan bagaimana kelak dirinya dan juga menentukan masa depannya Pancasila sebagai sumber pandangan hidup bangsa Indonesia, karena pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi tolak ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia. corak dan kepribadian bangsa berbeda-beda, maka dalam menentukan pandangan hidup tidak bisa meniru bangsa lain, namun disesuaikan dengan kondisi bangsa itu sendiri. Pandangan hidup suatu bangsa belum tentu sesuai bila diterapkan oleh bangsa lain. Dan Al-Quran sebagai sumber pandangan hidup umat yang beragama islam, jika Al-Quran dijadikan pandangan hidup insyaallah hidup kita semua menjadi berkah, AMIN! Al – Quran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara mengadakan pengajian sehingga dapat mengetahui tata cara membaca yang benar dan mengerti isi kandungan Al-Quran.
Pandangan hidup muslim yang bersumber dari Al-Quran yang mengharuskan para umatnya untuk melakukan semua yang diperintahkan oleh ALLAH SWT dan menjauhi semua yang dilarang oleh ALLAH SWT. Selain itu kita dapat mengetahui sesuatu yang di ridhai atau tidak oleh ALLAHSWT. Untuk mencari ridhai dari ALLAH SWT hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman sedangkan orang yang tidak mengenal tuhan dan tidak mengenal agama maka hidup dan pandangan hidupnya sesat.
Ideology adalah kumpulan-kumpulan ide atau gagasan. Macam-macam ideology yaitu ideology politik yaitu sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat. Dan Ideologi pancasila, mengapa pancasila dijadikan ideology karena Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional. Dan Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan bernegara.
Cita – cita
Cita – cita adalah suatu impian atau keinginan seseorang untuk mencapai sesuatu dimasa depan. Contoh cita – cita banyak sekali yaitu ingin menjadi pembisnis, dokter, guru, pilot, dan masih banyak lagi. Setiap manusia berhak mempunyai cita-cita, jangan takut untuk bercita-cita setinggi-tinggi mungkin. Untuk mencapai semua cita – cita itu kita harus berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras yang disertai dengan berdoa kepada ALLAH SWT. Apabila kita mengalami kegagalan atau rintangan janganlah menyerah ataupun putus asa. Jadikan pengalaman dan motivasi selanjutnya dari kegagalan tersebut. Berusahalah terus dan berusaha.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Sebagai makhluk Tuhan, manusiapun harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara Tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang :
1. Faktor Pembawaan (hereditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2. Faktor Lingkungan (environment) yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir. Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Pengalaman yang khas yang pernah diperoleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif, memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.
Usaha atau perjuangan
Usaha adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan perjuangan itu sendiri adalah seluruh kemampuan seseorang untuk mencapai semua yang di inginkan. Jika kita menginginkan sesuatu kita harus berusaha dan berjuang dengan semaksimal mungkin demi tercapainya semua itu. Dan apabila kita mengalami suatu rintangan dalam menggapai sesuatu hendaklah kita jangan mudah berputus asa sebaiknya jadikanlah motivasi kita kedepannya nanti. Di dalam Al-Quran juga disebut bahwa manusia tidak akan memperoleh sesuatu tanpa usaha, selain itu juga manusia hanya akan memperoleh sesuatu apa yang mereka usahakan.
Berikut adalah ayat Al-Quran yang menyatakan hal tersebut :
An-Najm (53) : 39
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
53.39. “ dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya ”
Keyakinan dan kepercayaan
Berikut ini ada tiga aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme didukung oleh tiga aliran besar yaitu realisme, empirisme, dan rasionalisme. Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
2. Aliran intelektualisme
Dasar aliran intelektulisme yaitu logika atau akal. Manusia mengutamakan akal, dan dengan akal tersebut manusia berpikir.
3. Aliran Gabungan
Dasar aliran gabungan ini yaitu kekuatan ghaib dan akal. Keyakinan adalah suatu kepercayaan yang melekat pada diri manusia. Dalam memilih suatu kepercayaan atau keyakinan manusia berhak memilih. Kepercayaan pun sangat diperlukan dalam dunia bisnis karena tanpa kepercayaan bisnis tersebut sulit untuk dijalankan dengan baik.
Langkah – langkah berpandangan hidup yang baik
Manusia pasti memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup dapat di pergunakan sebagai sarana untuk mencapai cita – cita, menciptakan ketentraman dan kesejahteraan. Berikut ini langkah-langkah pandangan hidup yang baik yaitu sebagai berikut :
1. Mengenal, suatu kodrat manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya.
2. Mengerti, maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3. Menghayati, dengan menghayati hidup kita memperoleh gambaran yang tapat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini, merupakan suatu hal untuk cendeerung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5. Mengabdi, merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6. Mengamankan, mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang menggangu dan atau menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawan.
Sumber : http://vynhe.blogspot.in/2013/01/bab-viii-manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://melisanti91.blogspot.in/2010/12/manusia-dan-pandangan-hidup.html
0 komentar :
Posting Komentar